Asesor kompetensi, trainer PBJ, SPIP, Auditing & akuntansi sektor publik. BUAH PENAKU ADA DI FOLDER office
09 Juni 2009
PEMILU (PErkawinan meMILUkan) jilid 2
hai ... sahabat ... sori, rindumu bergema ya??
ya ... ku kan tepati janjiku INILAH PEMILU JILID 2
Pemilu yang kedua, .....
pasca perubahan caleg nomor urut menjadi suara terbanyak ... saat itu mulailah 'mempelai caleg' makin bersemangat dg penuh gebu meminang dan melamar mempelai yang sangat cantik dan diperebutkan oleh seluruh mempelai-mempelai caleg. dialah 'rakyat' tercinta.
strategi yang disiapkan juga sama dengan perkawinan yang pertama, hanya beti (beda tipis).
kesamaannya;
mempelai yang akan dilamar (rakyat) dalam kondisi kehausan, kelaparan dan tak beryakin. rakyat haus dengan uang dan lapar dengan sumbangan. pada saat bersamaan rakyat berkeyakinan bahwa mempelai caleg yang baik hanyalah yang mau dan mampu mengatasi kehausan dan kelaparannya, bukan yang sudah jelas track record atau jejak langkah pra pencalegannya. caleg yg ganteng adalah yg siap mengadakan kendurian dengan berkat berisi pundi2 menggiurkan, bukan sekedar 'besek bertelor dan berikan'. tak peduli dulu (pra caleg) dia koruptor, penjahat atau bajingan. yang penting ....... ayo goyang duyu ... berikanlah uangmu .... ayo goyang duyu ... berikanlah dolarmu ... asik ... asik ... mantap pokoknya asik.
walhasil caleg berkantong tebal dan bloboh nyah nyoh dialah idola rakyat.
prinsip yang dipegang kedua mempelai sama yaitu uang, jadilah perkawinan itu.
bila ada mempelai caleg yang berprinsip beda, yakinlah akan berantakan perkawinan di kamar bilik suara.
betinya;
mempelai yang akan dilamar pada pemilu yg pertama hanyalah segelintir elite parpol, tapi pada pemilu yg kedua beratus dan beribu orang yang harus dipuaskan.
kalo segelintir elite parpol tdk puas dengan uang puluhan ribu
tapi 1 rakyat cukup puas dengan Rp 10.000 - Rp 100.000
itulah pemirsa yg budiman, perkawinan memilukanpun terjadi kedua mempelai telah mabok. rakyat mabok dan ijo dg lembaran rupiah yg akan segera habis dalam sehari.
hebat khan negara kita???
yang katanya berdasarkan pancasila, ekonomi kerakyatan, bahkan yang terakhir anti neolib (padahal apa arti neolib aja blm tentu tahu) tapi realnya .... wow ... begitu mencengangkan ... SANGAT2 KAPITALIS N PRAGMATIS.
Pemilu (Pemilihan Umum) telah merubah keyakinan rakyat dalam waktu sekejap
telah merubah parpol jadi ajang ngompol beberapa bekas koruptor utk bisa sengal-senggol ke tubuh dewan yang bahenol.itu bagi yang lulus di kamar mesra bilik suara. bagi caleg yg tak lulus .... waduh ... kacian deh lu .... tiwas semruput jebul luput ... dah ber milyar digelar ... yah hanya dapat hati berdebar ... selebihnya bubar ... terkapar ... lamunan terpancar ... strespun tak terhindar.
sungguh pilu hatiku ... mustove kamalove
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar