Halaman

05 Juni 2009

Aku ingin bertanya


Aku ingin bertanya …
Masih adakah jiwa proklamasi di jaman ini
Masih bersemayamkah semangat proklamasi di lubuk hati
Sungguh malu aku … pilu hatiku
Proklamasi hanya jadi parodi iklan di televisi
Sebuah ironi proklamasi demi meraup materi

Aku ingin bertanya …
Adakah pengganti bapak pembangunan di era mimpi remunerasi ini
Sungguh heran aku … penasaran aku
kemana pewaris bapak pembangunan ?
kemana adik-adik pembangunan?
Kemana juga anak-anak pembangunan?
Semua tiarap lenyap seiring punahnya bapak pembangunan
Yang tinggal hanya tukang bangunan

Aku ingin bertanya …
Dimanakah kujumpai jiwa-jiwa hebat yang slalu berujar;
“Ini dadaku … Tidak berbulu, tapi bersemangat dan berkobar mencari ilmu”

Aku ingin bertanya …
Adakah sayembara untuk yang berani unjuk gigi;
“Ini tanganku … tidak kekar, tapi siap menampar si koruptor sampe terkapar”.

Aku ingin bertanya …
Kenapa hukuman koruptor hanya jeruji besi, dikasih sragam lagi … tak beda dengan pegawai negeri dan ujungnya … e e … remisi
Koruptor hanya pantas di dor (tembak)… hanya pantas di krek (pancung)

Aku ingin bertanya …
Ada dimana dan berapa banyak orang yang selalu bergumam dan bertekad;
“ini badanku … tidak anggun, tapi selalu bangun, siap kerja, membangun dan menebar karya yang anggun”.
(buah lamunan Mustove Kamalove)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar