Halaman

Tampilkan postingan dengan label SAJAK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SAJAK. Tampilkan semua postingan

10 Oktober 2011

gardener


lekuk taman terekam
liuk alur jenis tanaman
disapa ... diraba ... cengkrama ...
seka daun yg kadaluarsa

beriring tarian lidi
menyapu jejak luruh daun sekujur lekuk
tak ketinggalan pengki yg terpeluk
"aaah ... heeeeezzzzp"
lirih sembari usap jidad berpeluh

lirik tempat terteduh
henyak seketika tubuh
sruput teh hangat ..."syiiieeeuuuuup .. dah juuuh"
nikmat khusyuk rehat keringkan peluh

06 September 2011

Rintihan tumbuhan pada hujan


Hujan …

Kapan kau turun?

Aku sangat butuh saat ini?

Ku kangeeeeeeeeeeeen kamu?

Kini ku terasa tak kuat menahan pancaran panas sinar matahari

yang kian mensunyikan diriku di tengah gebyarnya

Mohon sirami aku hujan?

Kenapa hujan?

Kenapa gak kau dengar rasa kangenku padamu? … kenapa? Kenapaaaaaaaaaaaaaaaa?

Hujan …

Kenapa intensitas turunmu tak konsisten padaku?

Saat aku telah cukup dengan siramanmu kemaren

Saat aku telah cukup dengan siraman dari manusia

Kenapa hari ini kau siram sepanjang hari

Bahkan tak tanggung2 … berminggu-minggu kadang berbulan-bulan tiada henti

Sampai hadirmu terasa hambar

Hadirmu membuatku jengah …

Membuatku lemah … sampai tercabut akar (hati)ku

karena tak kuat menahan terjangan air bah … akibat overdosis hadirmu …

walau kutahu … tak semua salahmu …

kadang manusia telah mencukupiku tak sekedar tiap hari

kadang penuh seminggu … berbulan-bulan bahkan semester dan tahun

manusia telah merubah peta kekuatan akar (hati)ku

hingga kurasa … kdg hadirmu tak perlu

kenapa hujan?

saat ku kangen … kau tak dating?

Saat ku merasa gembira cukup dengan stok air … atau …

akar (hati)ku berubah karena manusia berulah

kau dating menghujani rasa ini bertubi2 …

Tak adilkah Tuhan pada diriku?

Tak adilkah Tuhan dengan semena-mena hujan dating padaku

Tak adilkah Tuhan … karena ketidakmampuanku menahan siraman manusia yang menyayangiku … atau … yang merubah kekuatan akar (hatiku)

hingga hadirmu begitu tawar kurasa …

bahkan mengusik nyaman akar (hati)ku

Begitu misterinya hadirmu …

Kau dating seenak kapan kau mau

Walau begitu … ku berharap

Semoga hadirmu … pas disaat ku benar2 merindu

Semoga hadirmu … jelmaan siraman yang menguatkan akar (hati)ku

Semoga hadirmu … dapat kuatkan diriku dari bujuk siraman manusia melenakan

DAN pasti hadirmu … misteri dari YANG MAHA KUASA …

Patutkah ku tak bersyukur hadirmu?

Haruskah ku gugat hadirmu ????????????????????

27 Agustus 2011

Persahabatan - Kahlil Gibran (2)


Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan.
Karena kasih yang masih menyisakan pamrih,
di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan:
hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu,
biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya,
untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?

Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

22 Agustus 2011

Persahabatan - Kahlil Gibran (1)


Dan jika berkata,
berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..
Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.

Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.
Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya,
kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri,
pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.

Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya;
karena tanpa ungkapan kata,
dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita;
Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya,
mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya,
bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki,
nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

20 Agustus 2011

auditor


auditor

melangkah bernas sertifikasi
audit program memandu diri
laju penuh hati hati
kumpul dan telaah bukti

teknik audit harus tepat tiap kondisi
tak boleh remehkan dokumentasi
sibakkan modus operandi
harus .. dan harus .. identifikasi penyebab hakiki

'tolong pak ... jangan semua diungkap'
rayu bujuk dari oknum yg kalap
kesempatan lawan kebutuhan hidup ... ayunkan auditor silap
kalo sudah begini ... kapan indonesia bisa tegap !!!

ayo ... inga' inga'
langkahmu kan jadi sejarah
uang negara dah capek dijarah
negara butuh nyali penuh gairah
... butuh integritas yang tak gampang goyah



15 Agustus 2011


widyaiswara

hati menjadi modal utama
tak goyah dengan bengal peserta
tak layu dengan luluh semangat peserta
strategi minimalisir bengal dan ...
membongkar semangat tlah melekat dijiwa

dinamika reward kdg mengemuka
klas ekonomi eksekutif kdg menggoda
tujuan ... apa tujuan? ... menjadi cambuk jiwa
peserta paham senang menjadi sasaran dikelasnya
angka kredit ataupun tunai tak kan hadang gelora ...
widyaiswara harus BISA tebar manfaat seluasnya