Halaman

29 Juli 2010

RADIO TELESONIK


JAKARTA (Suara Karya): Suatu hari emak bilang sama Ucok. "Nak, kalau besok kau jadi orang kaya, emak cuma pingin dibeliin radio, biar emak bisa dengerin berita, lagu-lagu, dll," kata emak.
"Cuma itu mak? Itu mah gampang... kecil...!" kata Ucok.
Kemudian Ucok pergi merantau. Suatu hari Ucok pulang dari kota dan sudah jadi pejabat penting. Dia tidak lupa pesanan emaknya untuk membelikan radio.
"Mak.. mak, Ucok pulang. Ucok sudah jadi pejabat penting di negeri ini. Ini radio Telesonik untuk mak," katanya.
Emak pun menerimanya dengan bangga dan segera menyetel radio itu. Benar saja lagu-lagu langsung terdengar dari radio baru itu. Tak lama siaran berhenti dan penyiarpun mulai menyapa pendengar.
"Pendengar yang setia, Anda masih bersama kami Radio Republik Indonesia ...."
Si emak tersentak langsung bilang, "Kau pembohong nak, kau bilang radio Telesonik ternyata Radio Republik."

26 Juli 2010

BRAIN TUMOR


BRAIN TUMOR

Doctor: I regret to tell you that you have a brain tumor.
Mr. Bean: Yesss!!! (jumps in joy)
Doctor: Did you understand what I just told you?
Mr. Bean: Yes of course, do you think I'm dumb?
Doctor: Then why are you so happy?
Mr. Bean: Because that proves that I have a brain!

TANYAMU


TANYAMU

Kalau kau tanya apa itu cinta
Lihatlah dimataku
Cinta telah meninggalkan jejak cahaya disana
Kalau kau tanya kenapa bisa begitu
Jawabnya adalah kamu
Kalau masih ada pertanyaan kenapa harus kamu
Terus terang..
Aku tak tahu
Karena kata-kata
Tak sanggup lagi menenyampaikan isyarat hatiku
(untuk seseorang yang menatapku lembut dalam hening)