Hujan …
Kapan kau turun?
Aku sangat butuh saat ini?
Ku kangeeeeeeeeeeeen kamu?
Kini ku terasa tak kuat menahan pancaran panas sinar matahari
yang kian mensunyikan diriku di tengah gebyarnya
Mohon sirami aku hujan?
Kenapa hujan?
Kenapa gak kau dengar rasa kangenku padamu? … kenapa? Kenapaaaaaaaaaaaaaaaa?
Hujan …
Kenapa intensitas turunmu tak konsisten padaku?
Saat aku telah cukup dengan siramanmu kemaren
Saat aku telah cukup dengan siraman dari manusia
Kenapa hari ini kau siram sepanjang hari
Bahkan tak tanggung2 … berminggu-minggu kadang berbulan-bulan tiada henti
Sampai hadirmu terasa hambar
Hadirmu membuatku jengah …
Membuatku lemah … sampai tercabut akar (hati)ku
karena tak kuat menahan terjangan air bah … akibat overdosis hadirmu …
walau kutahu … tak semua salahmu …
kadang manusia telah mencukupiku tak sekedar tiap hari
kadang penuh seminggu … berbulan-bulan bahkan semester dan tahun
manusia telah merubah peta kekuatan akar (hati)ku
hingga kurasa … kdg hadirmu tak perlu
kenapa hujan?
saat ku kangen … kau tak dating?
Saat ku merasa gembira cukup dengan stok air … atau …
akar (hati)ku berubah karena manusia berulah
kau dating menghujani rasa ini bertubi2 …
Tak adilkah Tuhan pada diriku?
Tak adilkah Tuhan dengan semena-mena hujan dating padaku
Tak adilkah Tuhan … karena ketidakmampuanku menahan siraman manusia yang menyayangiku … atau … yang merubah kekuatan akar (hatiku)
hingga hadirmu begitu tawar kurasa …
bahkan mengusik nyaman akar (hati)ku
Begitu misterinya hadirmu …
Kau dating seenak kapan kau mau
Walau begitu … ku berharap
Semoga hadirmu … pas disaat ku benar2 merindu
Semoga hadirmu … jelmaan siraman yang menguatkan akar (hati)ku
Semoga hadirmu … dapat kuatkan diriku dari bujuk siraman manusia melenakan
DAN pasti hadirmu … misteri dari YANG MAHA KUASA …
Patutkah ku tak bersyukur hadirmu?
Haruskah ku gugat hadirmu ????????????????????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar